Sabtu, 08 Oktober 2011

Agent Of Change

Sebuah keinginan besar sepertinya telah menunggu perwujudannya. Tinggal bagaimana saja cara kita untuk memperoleh hasil yang maksimum agar semua harapan dan cita-cita kita bisa terwujud. Apakah kita tidak ingin memberikan suatu perubahan terhadap hidup kita dan diri kita pada khususnya. Lalu perubahan seperti apakah yang ingin kita capai? Semua perubahan membutuhkan usaha dan setiap usaha berasal dari niat, visi, kepemimpinan, dan kemampuan. Visi dan kepemimpinan merupakan dua diantara beberapa cara perwujudan kita. Seorang agent of change tidak hanya bermodalkan otak saja. Namun harus disertai dengan visi serta kemampun memimpin yang baik.

Visi merupakan pilar terpenting dlam kepemimpinan .Pemimpin agent of change harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang berasal dari visi yang dimilikinya. Kepemimpinan diperlukan oleh orang-orang dalam setiap system social karena dibutuhkan untuk memberi arahan yang membawa harapan ke masa depan hanya orang-orang yang dapat melihat masa depan yang penuh harapan dan yang dapat meyakinkan orang lain, yang dapat mengarahkan dan akan di ikuti oleh orang-orang yang menganutnya. Sebagai agent of change, kita harus memiliki visi. Karena hanya visi yang kuat untuk meraih cita-cita yang dapat membakar semangat dan motivasi seseorang.

Kepemimpinan adalah sesuatu yang istimewa dan merupakan kemampuan yang unik untuk mempengaruhi orang lain dalam meraih tujuan yang menguntungkan. Kepemimpinan seorang agent of change yang kuat terdiri dari kombinasi visi, doa, dan keyakinan. Dalam hal ini sebagai mahasiswa universitas brawijaya, mimpiku adalah menghadirkan Indonesia yang lebih baik dalam segala bidang. Diantaranya, dalam bidang pendidikan, ekonomi, kepemimpinan, dan lain sebagainya. Sangat egois apabila kita tidak memperdulikan semua ketidakberesan di sekitar kita. Agent of change hanyalah sebuah perumpamaan dari pengungkapan isi hati kita dalam merubah sesuatu menjadi yang lebih baik.

Suatu perubahan yang baik, sekecil apapun akan menimbulkan dampak yang baik pula. Sebagai seorang mahasiswa sudah selayaknya kita bermimpi untuk menjadi agent of change. Khususnya untuk Negara kita tecinta, Indonesia.

Mempunyai pemikiran kedepan secara matang dan bersifat universal dan tidak bersifat individual. Tiap generasi muda harus mempunyai motivasi diri untuk mengembangkan potensi lingkungan dan memberdayakan masyarakat agar dapat maju, belajar dan bertukar pikiran demi tujuan bersama.

Landasan dan tujuan yang kuat akan semakin memberikan pondasi yang kokoh jika terus menerus dipupuk dengan penggalian potensi diri dibidang eksternal dan internal. Selain itu kita harus membuka diri dengan lingkungan kita agar terjadi interaksi satu sama lain dan tercipta adanya rasa percaya.

[1]Selain itu religius, kita jangan pernah lalai dari nafas dan langkah kita. Karena pencerahan, perlindungan, kesuksesan semua ada ditangan Allah .Dengan landasan agama dan kita meyakini bahwa semua ada di tangaNya.dan apapun yang terjadi pasti dalam kehendakNya. Selain itu menciptakan generasi generasi muda yang bertaqwa dan mempunyai jiwa santun serta tulus.

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita berusaha semaksimal mungkin untuk belajar dengan tekun demi tercapainya cita-cita kita untuk menciptakan suatu perubahan yang berarti bagi nusa dan bangsa. Kokohkan niat dan visi kita dalam menimba ilmu di universitas brawijaya. Betapa bahagianya orang-orang yang menyayangi kita apabila melihat kita berhasil memberikan kontribusi bagi kepentingan semua pihak. Tentukan apa yang betul-betul anda kehendaki dalam hidup anda, tuliskan bagaimana anda akan mencapainya, dan jangan biarkan sesuatupun menghalangi anda dalam mencapai cita-cita tersebut dan akhirnya jadilah seorang agent of change yang benar-benar mampu memberi perubahan.

Sangat tidak pantas apabila seorang mahasiswa sebuah universitas ternama, setelah lulus hanya mengejar kekayaan pribadi. Seharusnya alumni sebuah universitas ternama mampu mengembangkan dirinya kearah yang lebih baik, dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Mahasiswa yang berhasil bukanlah mahasiswa yang selalu mendapat nilai IPK di atas 3,5. Mahasiswa yang berhasil sesungguhnya adalah mahasiswa yang cerdas dalam menuntut ilmu dan mahasiswa yang setelah ia lulus tidak hanya mementingkan dirinya sendiri. Namun bisa menjadi agent of change untuk diri dan sekelilingnya.